Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Anthropologi Kewalian (1)

               Wali secara bahasa berakar pada bahasa Arab Waliyun yang berarti orang saleh yang ketaatannya terus-menerus kepada Allah, tanpa diselang-selingi oleh perbuatan maksiat, lalu menurut Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dalam kitabnya Jaami’u Karaamatil Aulia , menjelaskan bahwa secara bahasa Wali artinya dekat. Dalam Al Qur’an Surat Yunus ayat 62-63 juga disampaikan, “Ingatlah, sesungguhnya Wali-wali Allah itu tiada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati, yaitu orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa”, tafsir dari ayat tersebut turut memperjelas bahwa, “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali (kekasih-kekasih ) Allah, tidak ada ketakutan pada mereka di akhirat dari siksaan Allah dan mereka pun tidak bersedih atas kesenangan-kesenangan dunia yang terluput mereka dapatkan (ayat 62), Dan sifat-sifat wali-wali (kekasih-kekasih) Allah itu bahwa mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul Nya, dan risalah yang dibawanya