Langsung ke konten utama

Tuhan Bukan Kantoran




Wildan Taufiqur Rahman.
(Pengamat Sejarah Islam)
...

" Dan bertakwalah kalian hanya kepada Allah, jika kalian benar-benar orang yang beriman.
(QS. Al Maidah: 23)

...

Takwa adalah kata yang mewakili seruan untuk taat pada Allah 'Azza Wa Jalla. Takwa adalah energi hidup kita untuk menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya hidup.

Takwa tidak ada batas berkala, tidak ada batas ruang dan waktu, Takwa harus tetap ada dalam dada sampai kapanpun.  Taatnya kita pada perintah Allah, bukanlah seperti jadwal masuk kantor.  Yang hanya kita ingat pada jam-jam tertentu saja.

Kalau dalam jam kantor,  kita pasti ingat kapan jam masuk kantor,  kapan jam istirahat kantor, dan kapan jam pulang kantor. Dalam bertakwa jangan pernah disamakan seperti itu, dimana kita mau  mematuhi  Allah dan mau mengingat Allah hanya pada jam-jam sholat saja,  di luar sholat maka kita lupa dengan Allah beserta segala perintah Nya.

Allah adalah penguasa hidup kita,  maka sudah seharusnya sebagai orang-orang beriman, kita mengingat perintahnya baik yang wajib atau sunnah di sepanjang waktu hidup kita. Jangan ada pemisahan antara semangat ketakwaan dengan aktivitas keduniaan,  keduanya harus saling terikat. Karena bekal takwa yang membuat kita selamat dunia-akhirat.

...

Ketakwaan pada Allah,  itu yang membuat generasi para sahabat Rasulullah menjadi generasi terbaik yang pernah lahir di bumi.

Ketakwaan pada Allah, itu yang membuat para sahabat berani berjihad menaklukkan peradaban- peradaban dunia. Ketakwaan membuat Persia dan Romawi menjadi bagian dari wilayah peradaban Islam

Ketakwaan pada Allah, terus berusaha mengingat Allah, itu yang membuat Khalid bin Walid, Umar bin Khattab, Abu Bakar Ash Shiddiq, Abdurrahman bin Auf terus beristiqomah berjuang di jalan Islam.

...

" Maka janganlah kalian takut pada mereka, tetapi takutlah kepada Ku  (QS. Al Baqarah: 150)

Allah adalah segalanya dalam hidup kita. Kita hidup untuk Allah , kita mati untuk Allah. Jangan menempatkan Allah, jangan memposisikan Islam hanya pada formalitas dunia,  sehingga memunculkan sekularisasi dan melenyapkan ruh keislaman.

Islam adalah sistem hidup. Islam tidak hanya ada dalam sholat,  Islam juga bagian dari sistem sosial dan kenegaraan. 
...


Bertakwalah pada Allah. Disepanjang waktu hidup kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kandangan : Nama dan Asal-Usulnya

              Kandangan merupakan sebuah kelurahan atau desa yang berada di Kecamatan Benowo, Surabaya. Kandangan   secara   wilayah   berbatasan dengan Klakahrejo (barat), Banjarsugihan (timur),   Tambak Langon (utara),   Bringin (selatan). Kandangan secara administrasi daerah mempunyai 7 Ketua RW, 41 Ketua RT, lalu lahan yang ada di Kandangan selain digunakan untuk kawasan pemukiman warga juga dipakai untuk sekolahan, pasar, perkantoran, dan sebagiannya lagi berwujud tambak serta persawahan. Kandangan sebagai bagian dari wilayah Kota Surabaya mempunyai jejak-jejak sejarah yang patut untuk kita ketahui, dan   kita berharap masyarakat Kandangan tetap mampu menjaga identitasnya dengan terus merawat cerita-cerita leluhur yang disampaikan dari generasi ke generasi, serta melestarikan peninggalan-peninggalan arkeologi/ sejarah yang selama ini ada di tengah masyarakat. Nama Kandangan Berdasarkan riwayat sejarah yang di...

Ketika Seorang Anak Bertanya Pada Sang Ayah : “Kenapa ayah baca buku ?”

              Malam belum sepenuhnya utuh, magrib baru saja berlalu, Faqih berdiri mengamati sang ayah yang baru saja selesai membaca Ratib Al Haddad , yang kemudian berjalan ke perpustakaan keluarga lalu mengambil salah satu buku untuk dibaca, kebetulan buku yang diambil berjudul History of Genghis Khan karya John Man, lantas Faqih berjalan mendekat pada sang ayah lalu berkata setengah berbisik , “Kenapa ayah baca buku ?”, mendengar pertanyaan tersebut sang ayah tersenyum sambil melihat anak laki-lakinya, dan baginya ini bukan pertanyaan sederhana, ini bukan pertanyaan biasa, menurutnya ini pertanyaan peradaban yang akan membawa pada perenungan yang panjang.             Sang ayah agak bingung harus menjawab bagaimana, lalu sambil memandang anaknya sang ayah menjawab, “ Ayah baca buku karena ayah suka buku ..”, sebuah jawaban   untuk seorang anak umur empat tahun...

Proses Hadirnya Islam dalam Masyarakat Nusantara (05)

Interaksi Islam dengan Kerajaan Majapahit                        Kerajaan Majapahit yang beribukota di Trowulan telah mempunyai kota-kota pelabuhan seperti Tuban, Gresik, Sedayu, Jaratan, Canggu di wilayah pantai utara Jawa Timur. Gambaran dari kota-kota tersebut   dapat diamati dalam literatur-literatur berbahasa Jawa, seperti Nagarakertagama dan Pararaton. Kerajaan Majapahit sebagai kerajaan maritim-agraris mengembangkan perdagangan internasionalnya dengan disokong oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo. Kedua sungai tersebut berfungsi sebagai jalur perairan utama untuk mengirim semua jenis komoditas dari daerah pedalaman ke kota-kota pelabuhan, diantara komoditas ekspor yaitu beras yang diekspor ke Maluku dan Tiongkok, Lada dari Pacitan juga dikirim ke Tiongkok., serta komoditas lainnya yang   dibawa melalui Tuban seperti garam,rempah-rempah,mutiara,kulit penyu,emas,per...